Pages

Jumat, November 05, 2010

RSBI Dalam Sorotan (6)

Pengelolaan sekolah berlabel Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dinilai akan lebih terjamin kualitasnya jika dikelola oleh pemerintah pusat. Pengelolaan yang dilimpahkan kepada pemerintah daerah cenderung memungkinkan terjadinya diskriminasi antardaerah karena perbedaan kemampuan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.

Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta, Widiyantoro, di Yogyakarta, Selasa (26/10/2010). "Akan lebih terjamin mutu dan lebih efektif jika dikelola oleh pemerintah pusat karena terjadi kesamaraatan dan kesetaraan pada masing-masing daerah," kata Widiyantoro.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah masih perlu mengkaji kembali tentang prosedur dan konsep RSBI. Kaji ulang tersebut kelak akan membuat pelaksanaannya lebih terarah dan mencapai hasil yang diinginkan.

"RSBI perlu dikaji ulang prosedur dan konsepnya sebelum dimplementasikan pada masyarakat. Yang diinginkan masyarakat itu bukan sekadar sekolah dengan citra internasional saja, tetapi kualitasnya harus bertaraf internasional juga," katanya.

Widiyantoro menambahkan, standar sekolah bertaraf internasional tidak hanya tenaga pendidik yang hanya dibekali dengan bahasa asing, tetapi juga harus dibekali dan difasilitasi dengan keahlian lainnya.

"Misalnya, untuk mencapai kulitas sekolah bertaraf internasional para tenaga pendidik sebaiknya difasilitasi dan diberi kesempatan untuk pendidikan ke luar negeri. Ini agar mereka dapat menerapkan pengalaman dan ilmu yang mereka dapat di negara tersebut, jadi tidak hanya sekedar mengajar saja, tetapi tenaga pendidik juga harus belajar," katanya. (Kompas.com)

RSBI Dalam Sorotan (5)

Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional atau RSBI SD, SMP, SMA/SMK di DI Yogyakarta mengalami banyak hambatan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung. Sebagian besar guru RSBI belum memenuhi kriteria berpendidikan minimal S2.

"SDM guru jauh dari standar. Kami mengusulkan guru-guru bisa menempuh S2 secara bertahap," ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Standardisasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji, Senin (11/10).

Data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY menunjukan, terdapat 1.697 RSBI. Dari 1.848 guru di 43 RSB tingkat SD, SMP, SMA/SMA, hanya 151 berlatar pendidikan S2. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 78 Tahun 2009, guru tingkat SD minimal harus ada 10 persen guru berijazah S2, di tingkat SMP 20 persen, dan tingkat SMA/SMK minimal 30 persen.

Menurut Aji, pengiriman serentak guru-guru sekolah RSBI belajar ke jenjang S2 tidak memungkinkan karena mengganggu proses belajar- mengajar. Selain itu, anggaran DIY juga terbatas. "Target kami tiga tahun ke depan sudah sesuai syarat. Prioritas pengembangan saat ini peningkatan kualitas SDM, pemenuhan sarana laboratorium, dan peningkatan standar proses," ujar Aji.

Kepala SMPN 1 Galur, Kulon Progo, Edi Suwarno menuturkan, meski SMPN 1 Galur ditetapkan RSBI, saat ini hanya 2 guru berkualifikasi S2 dari 35 guru. "Mestinya minimal 7-8 guru," katanya. Kepala SMKN 2 Wates, Kulon Progo, Mujiono mengatakan, sebanyak 18 guru dari 32 guru saat ini menempuh S2 atas biaya sendiri. Di SMKN 2 Wates yang juga RSBI hanya satu guru lulusan S2.

Menurut Mujiono, kemampuan berbahasa Inggris guru-guru mata pelajaran lemah, demikian juga siswa-siswi. Padahal, pembelajaran seharusnya berbahasa Inggris. "Pelajaran Sains dan Matematika disampaikan bilingual, tetapi lebih banyak bahasa Indonesia," katanya.

Ia mengakui, dengan ditetapkan sebagai RSBI, beban siswa maupun guru lebih berat. Pihaknya mengadopsi silabus Cambridge untuk Sains, Matematika, dan IPA. "Tak banyak siswa berminat mendapat sertifikat internasional Cambridge," katanya.

Baru 60 persen guru mempraktikkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, tetapi belum berbasis internet.

Seharusnya, tiap ruang dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK, tetapi hingga kini baru terpenuhi 30 persen. "Sarana pembelajaran digital belum memadai," katanya. (Kompas.com)

RSBI Dalam Sorotan (4)

Penyelenggaraan rintisan sekolah bertaraf internasional di Jawa Timur tahun 2010 dinilai berjalan sesuai aturan. Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun tidak bisa menyebutkan detail hasil evaluasi penyelenggaraan RSBI.

"Setidaknya 90 persen (RSBI) sudah berjalan sesuai aturan. Parameternya kualitas guru, kepala sekolah, akreditasi, sarana dan prasarana, kurikulum, pembelajaran, manajemen, lulusan, dan kultur sekolah," tutur Harun kepada wartawan, Kamis (7/10) di Surabaya.

Ketika ditanya apa kekurangan dari 10 persen RSBI di Jawa Timur, Harun mengelak. Demikian pula ketika ditanya mengenai jumlah keseluruhan guru RSBI maupun jumlah guru RSBI yang sudah menyelesaikan studi S2. "Tidak bisa begitu. Itu justru masih dievaluasi. Orangnya masih di Batu," katanya.

Padahal, rapat evaluasi RSBI sudah dilakukan sejak Senin (4/10). Lagi pula, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh sudah menegaskan evaluasi RSBI secara menyeluruh dilakukan mulai Juli 2010. Diharapkan evaluasi rampung pada Agustus 2010 dan kebijakan baru terkait RSBI bisa dikeluarkan (Kompas, 19/7).

Bertahap

Tahun 2010 sudah terdapat 164 lembaga pendidikan yang berstatus RSBI di Jawa Timur. Jumlah itu terdiri atas enam SD, 66 SMP, 49 SMA, dan 43 SMA. Sekolah-sekolah itu mendapatkan status RSBI secara bertahap sejak 2006.

Untuk mempersiapkan sekolah-sekolah yang berstatus RSBI, menurut Harun, Pemerintah Provinsi Jatim sudah mengalokasikan sejumlah anggaran sejak 2008. Tahun itu disiapkan Rp 11 miliar untuk mengadakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi di 113 lembaga RSBI.

Tahun selanjutnya dialokasikan Rp 11,3 miliar untuk program S2 linear 226 guru RSBI. Tahun 2010 alokasi ini masih sama baik jumlah maupun peruntukannya karena merupakan kelanjutan program S2 linear. Untuk 2011, direncanakan alokasi anggaran Rp 16 miliar untuk program S2 linear 320 guru pengajar RSBI.

Ketua Dewan Pendidikan Jatim Zainuddin Maliki menilai, program RSBI di Indonesia hanya berpusar pada peningkatan jenjang studi guru dan pengadaan sarana prasarana. Namun, iklim belajar yang membentuk lulusan dengan kualitas internasional tidak ada.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini mencontohkan, di luar negeri jumlah mata pelajaran yang diambil siswa hanya tujuh sampai sembilan. Dengan jumlah itu saja, siswa dituntut sungguh-sungguh belajar. Di Indonesia, meskipun jumlah mata pelajaran jauh lebih banyak, sampai 14-15 mata pelajaran, pendalamannya tidak ada. Siswa pun terkesan santai dalam belajar. (Kompas.com)

RSBI Dalam Sorotan (3)

Pemerintah diminta untuk menghapuskan proyek rintisan sekolah bertaraf internasional atau sekolah berstandar internasional di jenjang pendidikan dasar hingga menengah yang dimulai sejak 2006. Pemerintah seharusnya fokus menjalankan kewajiban untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sehingga setiap sekolah di seluruh pelosok Tanah Air mencapai delapan standar nasional pendidikan (SNP).

Pasalnya, proyek rintisan sekolah bertaraf internasional atau sekolah berstandar internasional (RSBI/SBI) mendorong kastanisasi, antidemokrasi, dan bertentangan dengan tujuan pendidikan. Selain itu, program ini justru menciptakan hambatan bagi warga untuk mendapat pelayanan pendidikan berkualitas karena elitis bagi kelompok tertentu, padahal dana yang dikucurkan berasal dari APBN.

Demikian kesimpulan dari studi awal Proyek RSBI/SBI yang dilaksanakan Koalisi Pendidikan. Yang tergabung dalam koalisi ini antara lain serikat guru dari berbagai wilayah di Indonesia, Aliansi Orang Tua Peduli Pendidikan, dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Ade Irawan, Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW, di Jakarta, Jumat (5/11/2010), mengatakan bahwa subsidi dari pemerintah dan pemerintah daerah untuk setiap RSBI rata-rata mencapai Rp 1,5 miliar. Namun, pemerintah membebaskan sekolah dalam memungut uang dari calon orangtua atau orangtua murid.

Rata-rata pungutan masuk RSBI SD untuk SPP sebesar Rp 200.000 per bulan, sedangkan dana sumbangan pembangunan (DSP) mencapai Rp 6 juta. Di RSBI SMP, besar SPP sekitar Rp 450.000 dan DSP Rp 6 juta.

Di SMA/SMK, besar SPP Rp 500.000 dan DSP Rp 15 juta. Biaya-biaya tersebut belum termasuk biaya tes masuk dan biaya belajar atau studi banding ke sekolah di luar negeri.

Ade mengatakan, Kemendiknas mendorong sekolah berlabel RSBI untuk melakukan pungutan kepada orangtua atau calon orangtua murid. Tidak ada aturan untuk mengendalikan pungutan yang dilakukan oleh sekolah. (Kompas.com)

RSBI Dalam Sorotan (2)

Harapan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan murah atau minimal terjangkau masih bagaikan jauh panggang dari api. Tingginya biaya pendidikan masuk sekolah SMP/SMA, terutama sekolah yang menyelenggarakan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), menjadikan orangtua yang memiliki penghasilan pas-pasan "dipaksa" harus gigit jari.

Ini mengingat jika masuk RSBI, orangtua harus menyediakan uang puluhan juta rupiah. Siswa RSBI akan mendapatkan pelayanan pendidikan yang tentu saja berbeda dengan kelas regular. Tidak saja menikmati fasilitas belajar yang cukup mewah dan lengkap, tapi juga dengan pengajaran berbahasa asing (Inggris).

Di Kota Surabaya, SMP yang menyelenggarakan RSBI adalah SMPN 1, SMPN 12, dan SMPN 6. Sedangkan di tingkat SMA adalah SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 15. Saat ini para orangtua berbondong-bondong menuju sekolah-sekolah tersebut, dengan harapan anaknya bisa masuk kelas "khusus" tersebut, meskipun harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk menopang biaya pendidikan anaknya di RSBI.

Konsekuensi dari RSBI ini, tentu saja akan melahirkan diskriminasi dan kastanisasi. Hanya anak dari orangtua yang berduit tebal yang bisa masuk ke RSBI, sementara anak dari keluarga pas-pasan apalagi miskin dipastikan akan tersingkir dari lingkaran RSBI. RSBI hanya untuk kasta tertentu saja, yakni kasta keluarga kaya. Hanya siswa dari keluarga berduit yang akan mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas, sementara siswa dari keluarga miskin dipaksa mendapatkan pendidikan pas-pasan atau ala kadarnya.

Dengan melihat kenyataan praktik dan pola rekrutmen RSBI selama ini yang cenderung berpihak pada anak orang kaya. Dengan pola semacam itu, hanya anak orang kaya alias berduit yang bisa diterima di RSBI. Sedangkan anak potensial yang orangtuanya miskin atau berpenghasilan pas-pasan harus jadi penonton atau mendapat sekolah pas-pasan. Dengan kata lain, dunia pendidikan kita (baca: RSBI) sangat begitu "ramah" dan akomodatif terhadap kaum berduit, tetapi sangat begitu kejam dan diskriminatif terhadap kaum miskin. Pendidikan seolah-olah "hanya" hak milik orang kaya, sedangkan orang miskin tidak punya hak. Kapitalisasi

Dengan sistem rekrutmen semacam itu, bukan tidak mungkin praktik KKN akan merajalela. Para orangtua yang memiliki penghasilan tinggi akan ramai-ramai memasukkan anaknya dengan memberikan sumbangan uang pendidikan yang sangat besar, meskipun dengan kemampuan kecerdasan yang pas-pasan. Dengan demikian, nantinya uang akan menjadi "penentu" lolos atau tidaknya calon siswa baru diterima. Dan kalau sudah begini, lagi-lagi hanya anak orang kaya yang bisa masuk RSBI.

Lalu apa yang bisa diharapkan dari dunia pendidikan kita? Dengan sistem semacam ini, pendidikan kita hanya akan melahirkan anak didik yang berwatak kapitalistik dan komersialistik. Ia (masyarakat didik) sudah tidak lagi menghiraukan nilai-nilai moral, etika, dan norma

karena semua itu bisa dibeli dengan uang. Sebegitu "berkuasanya" dunia materi, teringat dengan sebuah ungkapan Voltaire: "dalam perkara uang semua orang mempunyai 'agama' yang sama." Uang telah menempati bagian penting dalam dunia pendidikan yang dimainkan di balik idiologi pertumbuhan.

Nilai-nilai substansitif (baca: pencerdasan dan pencerahan) yang terkandung dalam pendidikan akan semakin luntur ditelan oleh semangat, ambisi, dan praktik (pendidikan) yang sangat kapitalistik dan konsumeristik tersebut.

Dengan mencermati kenyataan semacam itu, apa yang sesungguhnya terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia saat ini? Jawabnya adalah dunia pendidikan kita (baca: RSBI) telah masuk dalam suatu mesin giling kapitalis dan arus komersialisasi. Dunia pendidikan kita telah terjebak dan atau menjebakkan diri, lumat dalam mekanisme pasar yang sudah tidak lagi menghiraukan kaum lemah. Tapi ini justru menjadi komoditas yang sangat mahal nilainya.

Dengan kata lain, RSBI sama saja telah melakukan praktik kapitalisasi pendidikan. Sekolah RSBI telah memanfaatkan dan bahkan mengeksploitasi pendidikan hanya sekadar untuk kepentingan ekonomi semata (baca: bisnis). Kuasa uang sudah begitu mudah memasuki area dunia pendidikan kita dan mengalahkan moralitas pendidikan itu sendiri. Memang pendidikan butuh uang, tetapi uang bukanlah segala-galanya untuk meraih pendidikan.

Kondisi ini sungguh sangat ironis dan sangat kontradiktif dengan komitmen pemerintah dalam mengembangkan dunia pendidikan. Di saat kita berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua (education for all), pada saat yang sama justru sekolah melakukan pembunuhan terhadap dunia pendidikan itu sendiri.

Tingginya biaya RSBI dan sistem yang sangat kapitalistik tersebut sangat begitu mencekik leher masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan. Anak yang potensial, tetapi ekonomi keluarganya minim bukan tidak mungkin akan dilindas oleh sistem yang kapitalistik semacam itu. Dan memang inilah watak sebenarnya dari sistem kapitalisme, ia akan melindas orang-orang lemah, tetapi sebaliknya mengangkat orang-orang berduit.(Yudha Cahyawati-Kompas.com)

RSBI Dalam Sorotan (1)

Kontroversi mengenai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) merupakan satu dari sekian banyak masalah pendidikan yang belum terselesaikan dan masih menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai kalangan pendidikan. RSBI merupakan sekolah nasional yang menyiapkan peserta didik berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia berkualitas internasional dan lulusannya diharapkan berdaya saing internasional.

"Saya tidak setuju sekali dengan RSBI, hapuskan saja. Masyarakat seharusnya secara tegas menolak Permendiknas Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang pendidikan," ujar Ketua Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Suparman di acara diskusi "Memerangi Keterbelakangan Pendidikan Indonesia", Rabu (25/8/2010) di Jakarta.

Adanya RSBI telah menimbulkan diskriminasi dan komersialisasi pendidikan nasional. Hal ini harus dicermati pemerintah karena akan menjadi "bom waktu" yang bisa merusak pendidikan di Indonesia di masa yang akan datang. Perbaikan kebijakan pendidikan mengenai RSBI mau tak mau dimulai dari sekarang.

"Sebaiknya dihapuskan saja dan dana RSBI itu diberikan kepada sekolah-sekolah yang memang membutuhkan dana," tambah Suparman.

Hal senada juga diungkapkan oleh E Baskoro Poedjinoegroho selaku Pembina Kolese Kanisius. Dengan tegas Baskoro menyatakan, RSBI harus dihapus. Dia mengatakan, selama siswa bersekolah di Indonesia adalah sekolah nasional.

"Sekolah nasional tidak berkembang, ya karena itu. Kita yakini, sekolah nasional bagus, lalu kenapa sekolah nasional diinternasionalisasikan, itu konyol sekali," lanjut Baskoro.

Baskoro mengungkapkan, metode, sistem, dan konten pendidikan harus bersifat nasional, kecuali jika ingin mempersiapkan anak didik ke perguruan tinggi, barulah anak didik menggunakan kurikulum internasional.

"Nyatanya mereka kuliah di Indonesia juga kok," ucap Baskoro.

Jika ingin jujur, Baskoro melanjutkan, guru-guru di Indonesia pun tidak siap dengan konsep RSBI. Karena diinternasionalisasikan, guru hanya menerjemahkan semua pelajaran yang diajarkannya dengan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris.

"Tetapi di sisi lain, mindset mereka masih menggunakan pemikiran nasional, bukan internasional," seloroh Baskoro. (Kompas.com)

KDRT dan Ciri-ciri Perilaku Korbannya


Banyak wanita menganggap kekerasan dalam rumah tangga sebagai hal tabu. Itulah mengapa mereka cenderung menutupi penderitaan fisik dan psikologis yang dilakukan pasangannya. Dalam kondisi ini, peran sahabat dibutuhkan.

Sahabat yang baik harus memiliki sensitivitas tinggi untuk melihat penderitaan yang tengah dialami orang terdekat. Ini penting untuk membebaskan mereka dari hubungan tak sehat akibat perilaku kasar pasangannya.

Ada sejumlah tanda yang bisa memberi petunjuk tentang kekerasan yang mereka alami, seperti dikutip dari laman Modern Mom.

Menghilang

Simak perubahan sikapnya. Mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga biasanya cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Mereka umumnya tak ingin orang di sekelilingnya melihat tanda-tanda kekerasan seperti memar atau bengkak yang terjadi.

Riasan berlebih

Perhatikan pula riasannya. Mereka biasanya menggunakan riasan tebal untuk menyamarkan tanda kekerasan yang masih membekas.

Luka mencurigakan

Orang yang mendapat siksaan fisik dari pasangannya tak jarang mengalami cedera. Hanya, mereka cenderung menutupinya dengan mengatakan bahwa luka yang terjadi akibat terjatuh, atau kecelakaan umum. Saat melihat sahabat terluka, jangan ragu menanyakan kronologi peristiwanya. Simak, apakah konsistensi ceritanya.

Mendadak murung dan pendiam

Kasus kekerasan yang mereka alami biasanya memunculkan trauma dan tanpa sadar membuat pribadinya berubah. Murung dan pendiam adalah sinyal paling umum, terutama ketika berada di lingkungan sosial. Simak ketulusan senyumnya saat berada di samping pasangannya. Orang yang mengalami intimidasi dalam rumah tangga biasanya tidak berkutik ketika berada di dekat pasangan yang menyiksanya.

Tak betah di rumah

Mereka yang tengah mengalami kekerasan dalam rumah tangga biasanya cenderung menghindari kebersamaan dengan pasangannya. Mereka tak akan tenang di rumah dan berusaha mencari kesibukan di luar rumah. (vivanews.com)

Minggu, Oktober 31, 2010

Mbah Maridjan in Memoriam


Mbah Maridjan lahir tahun 1927 di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia mempunyai seorang istri bernama Ponirah (73), 10 orang anak (lima di antaranya telah meninggal), 11 cucu, dan 6 orang cicit.

Anak-anak Mbah Maridjan yang masih hidup bernama Panut Utomo (50), Sutrisno (45), Lestari (40), Sulastri (36), dan Widodo (30). Mereka ada yang memilih tinggal di Yogyakarta dan ada pula yang di Jakarta.

Di antara anak-anak Mbah Maridjan, juga ada yang siap mewarisi tugas sebagai juru kunci Gunung Merapi dan kini telah menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Pada tahun 1970 Mbah Maridjan diangkat menjadi abdi dalem Keraton Kesultanan Yogyakarta dan oleh Sultan Hamengku Buwono IX diberi nama baru, yaitu Mas Penewu Suraksohargo1. Pada saat itu, sebagai abdi dalem, Mbah Maridjan diberi jabatan sebagai wakil juru kunci dengan pangkat Mantri Juru Kunci, mendampingi ayahnya yang menjabat sebagai juru kunci Gunung Merapi.

Pada saat menjadi wakil juru kunci, Mbah Maridjan sudah sering mewakili ayahnya untuk memimpin upacara ritual labuhan di puncak Gunung Merapi. Setelah ayahnya wafat, pada tanggal 3 Maret 1982, Mbah Maridjan diangkat menjadi juru kunci Gunung Merapi.

Sebagai seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan jabatan juru kunci, Mbah Maridjan juga menunjukkan nilai-nilai kesetiaan tinggi. Meskipun Gunung Merapi memuntahkan lava pijar dan awan panas yang membahayakan manusia, dia bersikukuh tidak mau mengungsi.

Sikapnya yang terkesan mbalelo itu semata-mata sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap tugas yang diamanatkan oleh Ngarsa Dalem.

Merapi dan Riwayat Letusannya

Letusan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta pada Selasa lalu ternyata tidak seberapa bila dibandingkan dengan letusan-letusan sebelumnya.

Letusan pada 1930 setidaknya telah membunuh 1.370 orang di 13 desa di lereng Merapi. Tapi ini bukan letusan terbesar. Letusan terbesar justru terjadi pada 1006. Saat itu seluruh Jawa tertutup abu vulkanik. Sayangnya tidak diketahui berapa korban akibat letusan itu.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Merapi mengalami letusan pertama pada 1006. Rata-rata Merapi meletus dalam siklus pendek antara 2 – 5 tahun, dan siklus menengah setiap 5 – 7 tahun.

Siklus terpanjang pernah tercatat setelah mengalami istirahat selama lebih dari 30 tahun, yaitu pada masa awal terbentuknya gunung aktif. Memasuki abad ke-16, siklus terpanjang Merapi adalah 71 tahun, jeda letusan 1587-1658.

Pusat Vulkanologi mencatat, letusan besar Merapi terjadi pada 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan sebelumnya terjadi empat tahun lalu, tepatnya pada 8 Juni 2006 pukul 09.03.

Saat itu pemerintah mengungsikan 17 ribu warga di lereng Merapi. Namun, dua orang yang berlindung dalam bunker di Kawasan Wisata Kaliadem, Kaliurang, justru terpanggang awan panas. Bunker tak bisa melindungi korban dari wedhus gembel yang suhunya masih 500-600 derajat celcius.

Selasa petang, 26 Oktober, Merapi kembali meletus. Erupsi pertama gunung Merapi terjadi sejak pukul 17.02 WIB, diikuti awan panas selama 9 menit. Kemudian berulang hingga erupsi terakhir pukul 18.21 yang menyebabkan awan panas selama 33 menit.

Awan panas ini telah meluluhlantakkan beberapa kampung di lereng Merapi. Setidaknya 30 orang meninggal atas musibah ini, termasuk juru kunci Mbah Maridjan dan redaktur senior VIVAnews.com, Yuniawan Nugroho. (VIVAnews.com)

Tsunami Dalam Sejarah


Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.

Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.

Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.

6.000 SM

Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.

1 November 1755

Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.

27 Agustus 1883

Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.

15 Juni 1896

Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.

1 April 1946

Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.

9 Juli 1958

Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.

Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.

22 Mei 1960

Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.

27 Maret 1964

Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.

23 Agustus 1976

Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.

17 Juli 1998

Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.

26 Desember 2004

Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.

28 Maret 2005

Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat. (vivanews.com)

Rabu, September 08, 2010

So Easy to Do You Seduced?

Ramadan will end soon, this month is too beautiful to be spent. Though the sky, the moon and the sun is not far different from any other month, and only months Ramadhanlah always look forward to the Muslims. Maybe because in this month Allah has prepared forgiveness and mercy.

The first ten days of Ramadan provides a generous God's grace to mankind, ten second day, Maghfiroh repentance comes when the door opened and the last ten days is the liberation from the Fire.

As narrated in one hadith narrated by Ibn Khuzaimah:

"O mankind, truly a great month has come (shaded) of you, the month in which there is a night better than a thousand months, God made fast (in that month) as a liability and make the evening prayer as a Sunnah practice. Whoever is closer to the month, according to (expect) a virtue, then the same (value) to fulfill that obligation in case the others ... This is the first month of grace, forgiveness and ultimately pertengahannya is an exemption from the Fire ... "

His generous Subhanallah .. My God .. You are fantastic

But what does this mean 1: 11? Where is the month of Ramadan only one month of the year. Why did God provide the month of Ramadan? and why did God provide more months without any title-month grace or forgiveness or whatever?

Human beings do not escape from sin, including mine. Suppose we really holy Ramadan starting from last year. And what happens to us after eleven months? Black spots could even pierce our hearts that he has become pure white as a newborn.

For personal, just a few months after Ramadan I survived to become a good Muslim, but in the months that followed, I like not scared, even my young heart often speaks with his arrogant "Ah ... there's next Ramadan" ..

It's so easy to be seduced Did You? how sad I was not pouting thy God ... but I snickered to myself the question ... I'm embarrassed!

What a liar he was, how hypocritical he is and how it myself licker ...

Are You did not give up giving grace and forgiveness to us, humans, in this holy month?

Opinion excerpted from Alvina Sari (Kompas.com)

Rabu, September 01, 2010

Kemuliaan Wanita Dalam Islam

Sumayyah binti Hubath adalah ibu kandung dari Amar bin Yassir. Ia adalah gambaran cemerlang dari wanita yang pertama kali mati syahid. Dengan ketebalan Imannya, ia berani menentang Abu Jahal yang terkenal bengis dan kejam. Ia, suami dan anaknya dilempar ke lautan pasir yang amat panas, dengan kaki dan tangan yang diikat, sehingga tidak dapat bergerak leluasa.

Mereka disiksa dengan teramat kejam, agar mau mengikuti kemauan Abu Jahal untuk keluar dari Islam. Namun tiada terdengar sepatah katapun dari Yassir dan anaknya selain rintihan semata. Karena itu penyiksaan terhadap mereka semakin ditingkatkan. Sedangkan Sumayyah tidak hanya diam dan merintih, tetapi dengan berani dia menentang Abu Jahal dan menyatakan bahwa dirinya akan tetap berpegang teguh pada keimanannya, meskipun harus menebusnya dengan tebusan yang teramat mahal.

Ketika Rasulullah melewati keluarga Yassir yang sedang menjalani penyiksaan, beliau langsung bersabda, "Wahai keluarga Yassir bersabarlah! Karena tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah surga."

Nah, apakah yang diperbuat Abu Jahal ketika ia ditentang oleh seorang wanita??? Apakah yang ia lakukan ketika kesombongan dan kebengisannya dianggap enteng serta penyiksaannya malah membuat mereka semakin berani? Maka ia pun menghabisi nyawa wanita mulia itu!

Perjalanan hidup Sumayyah dicatat dalam lembaran sejarah Islam dengan tinta emas. Hingga kini namanya tetap abadi, sebagai wanita yang pertama kali mati syahid, yang kematiannya menjadi lentera penerang iman. Dapat dijadikan contoh teladan dalam menegakkan prinsip. Ia mantap berpegang teguh pada keimanannya walaupun harus menebusnya dengan tebusan yang sangat mahal.

Dalam kitab Al-Ishabah, Ibnu hajar menegaskan : "Sumayyah binti Hubath adalah mantan budak Hudzaifah bin mughirah bin Makhzum. Ia termasuk angkatan pertama dalam memeluk Islam. Dalam menyatakan keimannya ia berada pada urutan ke 7. Ia disiksa oleh Abu Jahal dan ditusuk dengan tombak pada alat vitalnya, hingga meninggal dunia. Karenanya ia adalah wanita pertama yang mati syahid dalam Islam. Sedangkan Yassir adalah sepupu Hudzaifah, karena itu ia dinikahkan dengan Sumayyah, hingga dikaruniai anak bernama Amar bin Yassir. Dan setelah dimerdekakan, Yassir beserta anak dan istrinya termasuk angkatan pertama yang memeluk Islam".

Sumayyah adalah lambang pengorbanan dalam menegakkan agama Allah. Ia berani berterus terang menyatakan keislamannya, ketika kaum kafir Quraisy sedang bengis-bengisnya. Mujahid menegaskan orang yang pertama kali menunjukkan keislamannya ada tujuh orang, Rasulullah, Abu Bakar, Bilal, Khabab, Shuhaib, Amar bin Yassir, dan Sumayyah. Rasulullah dan Abu Bakar, dihalang-halangi oleh kaumnya, sedangkan yang lain disiksa. Mereka dipanggang diteriknya sinar matahari padang pasir. Di tengah penyiksaan yang biadab itu, datanglah Abu Jahal menghampiri Sumayyah, lantas menusuk alat vitalnya dengan tombak, hingga meninggal dunia.

Ibnu Sa'ad mengetengahkan sebuah riwayat dengan sanad yang shahih, bersumber dari Mujahid, bahwa ia telah berkata, "Wanita yang pertama kali syahid dalam Islam adalah Sumayyah, seorang wanita tua lagi lemah". Ketika Abu Jahal terbunuh dalam perang Badar, Rasulullah bersabda pada Amar bin Yassir, "Yaa Amar, Allah telah membunuh orang yang telah membunuh ibumu."

Bila kita perhatikan secara seksama, ternyata orang yang pertama kali memeluk Islam adalah Khadijah Binti Khuwailid, dan orang yang pertama kali mati syahid dalam Islam adalah Sumayyah binti Hubath, yang keduanya adalah wanita. Maka dimanakah letak Anda selaku muslimah dalam Islam saat ini??? (Wanita-wanita Pendamping Rasulullah - Aba Firdaus Al-Halwani).(Kompas.com)

Rabu, Agustus 18, 2010

Sejarah Puasa Ramadhan

Awal turunnya kewajiban shaum Ramadhan adalah pada bulan Sya’ban tahun kedua Hijriyah, atas dasar ini para ulama berijma’ bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menunaikan ibadah shaum Ramadhan selama hidupnya sebanyak sembilan kali. ([1])
Ibnul Qayyim mengatakan dalam Zadul Ma’ad, bahwa difardhukannya shaum Ramadhan melalui tiga tahapan :
1. Kewajibnya yang bersifat takhyir (pilihan).
2. Kewajiban secara Qath’i (mutlak), akan tetapi jika seorang yang shaum kemudian tertidur sebelum berbuka maka diharamkan baginya makan dan minum sampai hari berikutnya.
3. Tahapan terakhir, yaitu yang berlangsung sekarang dan berlaku sampai hari kiamat sebagai nasikh (penghapus) hukum sebelumnya.([2])
Tahapan awal berdasarkan firman Allah I :
(وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ( البقرة: ١٨٤
Artinya :
” Dan wajib bagi orang yang berat untuk menjalankan ash-shaum maka membayar fidyah yaitu dengan cara memberi makan seorang miskin untuk setiap harinya. Barang siapa yang dengan kerelaan memberi makan lebih dari itu maka itulah yang lebih baik baginya dan jika kalian melakukan shaum maka hal itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya.” [Surat Al-Baqarah 184]
Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir :
“Adapun orang yang sehat dan mukim (tidak musafir-pen) serta mampu menjalankan ash-shaum diberikan pilihan antara menunaikan ash-shaum atau membayar fidyah. Jika mau maka dia bershaum dan bila tidak maka dia membayar fidyah yaitu dengan memberi makan setiap hari kepada satu orang miskin. Kalau dia memberi lebih dari satu orang maka ini adalah lebih baik baginya.”([3])
Ibnu ‘Umar [L] ketika membaca ayat ini فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ mengatakan : “bahwa ayat ini mansukh (dihapus hukumnya-pen)”.([4])
Dan atsar dari Salamah ibnu Al-Akwa’ tatkala turunnya ayat ini berkata :
“Barangsiapa hendak bershaum maka silakan bershaum dan jika tidak maka silakan berbuka dengan membayar fidyah. Kemudian turunlah ayat yang berikutnya yang memansukhkan (menghapuskan) hukum tersebut di atas.” ([5])
Secara dhahir, ayat ini وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ mansukh (dihapus) hukumnya dengan ayat فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ sebagaimana pendapat jumhur ulama ([6]).
Tetapi dalam sebuah atsar Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata :
“Ayat ini bukanlah mansukh melainkan rukhshoh (keringanan) bagi orang tua (laki-laki maupun perempuan) yang lemah supaya memberi makan seorang miskin untuk setiap harinya.” ([7])
Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir :
“Kesimpulan bahwa mansukhnya ayat ini وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ adalah benar yaitu khusus bagi orang yang sehat lagi mukim dengan diwajibkannya ash-shaum atasnya. Berdasarkan firman Allah فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْه Adapun orang tua yang lemah dan tidak mampu bershaum maka wajib baginya untuk berifthor (berbuka) dan tidak ada qadha` baginya”.([8])
Dan inilah tahapan kedua. Tetapi jika seseorang bershaum kemudian tertidur di malam harinya sebelum berbuka maka diharamkan baginya makan, minum dan jima’ sampai hari berikutnya.
Tahapan ini kemudian mansukh (dihapuskan) hukumnya berlandaskan hadits Al Barra’ t:
كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ rإِذَا كَانَ الرَّجُلُ صَائِمًا فَحَضَرَ اْلإِفْطَارُ فَنَامَ قَبْلَ أَنْ يُفْطِرَ لَمْ يَأْكُلْ لَيْلَتَهُ وَلاَ يَوْمَهُ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنَّ قَيْسَ بْنَ صِرْمَةَ الأَنْصَارِي كَانَ صَائِمًا فَلَمَّا حَضَرَ اْلإِفْطَارُ أَتَى اِمْرَأَتَه فَقَالَ لَهَا : أَعِنْدَكِ طَعَامٌ ؟ قَالَتْ : لاَ لكِنْ أَنْطَلِقُ فَأَطْلُبُ لَكَ – وَكَانَ يَوْمَهُ يَعْمَلُ فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ- فَجَاءَتْ اِمْرَأَتُهُ فَلَمَّا رَأَتْهُ قَالَتْ : خَيْبَةً لَكَ ! فَلَمَّا اِنْتَصَفَ النَّهَارُ غُشِيَ عَلَيْهِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِي rفَنَزَلَتْ هَذِهِ اْلأَيَةُ : )أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ( فَفَرِحُوا بِهَا فَرْحًا شَدِيْدًا فَنَزَلَتْ )وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ( [رواه البخاري وأبو داود]
Artinya :
“Dahulu Shahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam jika salah seorang di antara mereka shaum kemudian tertidur sebelum dia berifthar (berbuka) maka dia tidak boleh makan dan minum di malam itu dan juga siang harinya sampai datang waktu berbuka lagi. Dan (salah seorang shahabat yaitu), Qois bin Shirmah Al Anshory dalam keadaan shaum, tatkala tiba waktu berbuka, datang kepada istrinya dan berkata : apakah kamu punya makanan ? Istrinya menjawab : “Tidak, tapi akan kucarikan untukmu (makanan).” – dan Qois pada siang harinya bekerja berat sehingga tertidur (karena kepayahan)- Ketika istrinya datang dan melihatnya (tertidur) ia berkata : ” Rugilah Engkau (yakni tidak bisa makan dan minum dikarenakan tidur sebelum berbuka- pen) !” Maka ia pingsan di tengah harinya. Dan ketika dikabarkan tentang kejadian tersebut kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, maka turunlah ayat :
)أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ(
“Telah dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan shaum (Ramadhan) untuk berjima’ (menggauli) istri-istri kalian.”
dan para shahabat pun berbahagia sampai turunnya ayat yang berikutnya yaitu :
)وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ(
“Dan makan serta minumlah sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.”
[HR. Al-Bukhari dan Abu Dawud]
(hanif019.wordpress.com)

Minggu, April 11, 2010

Tentang Messi


1. Messi lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987.

2. Rosario juga tempat lahirnya pejuang revolusi Amerika Selatan, Che Guevara.

3. Dia sekarang mencapai tinggi tubuh 170 cm. Namun, dia sangat pendek dan mungil saat masih kecil. Dia menderita kelainan pertumbuhan sehingga harus mendapat suntikan hormon pertumbuhan.

4. Jika dia tak mendapat hormon pertumbuhan, tingginya sekarang paling hanya 140 cm.

5. Messi didiagnosis mengalami kelainan pertumbuhan saat masih berumur 11 tahun. Saat itu dia masuk klub Newell's Old Boys. Dia kemudian bergabung dengan klub raksasa Argentina, River Plate. Namun, River Plate keberatan membayarnya 900 dollar (sekitar Rp 8,1 juta) per bulan.

6. Barcelona yang melihat bakatnya langsung merekrutnya. Direktur Barca saat itu, Carles Rexach, bahkan siap membiayai pengobatan Messi atas kelainan pertumbuhan asal dia dan keluarganya pindah ke Barcelona. Kedua belah pihak setuju, Messi pun pindah ke Barcelona.

7. Messi membuat debut di Divisi Primera saat umurnya masih 17 tahun dan 144 hari pada 16 Oktober 2004 melawan Espanyol.

8. Enam bulan kemudian, tepatnya 1 Mei 2005, dia menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di Divisi Primera ketika klub itu mengalahkan Albacete. Umur Messi saat itu 17 tahun, 10 bulan, dan 7 hari. Namun, rekor itu kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic setelah mendapat assist dari Messi.

9. Meski masih muda, pengaruh Messi langsung terasa. Barcelona pun menawarkan kontrak baru pada September 2005. Dia pun diikat Barcelona sampai 2014.

10. Pada musim 2005-2006, Messi mencetak enam gol dalam 17 penampilan Divisi Primera La Liga. Namun, aksinya terhenti karena cedera otot di paha kanannya saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi berakhir.

11. Kontribusi besar pertama Lionel Messi kepada Argentina dia berikan tahun 2005. Dia membawa negerinya juara Piala Dunia Yunior di Belanda. Messi meraih bola emas dan sepatu emas karena menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.

12. Dia menjalani debut penuh bersama timnas Argentina saat melawan Hongaria, 17 Agustus 2005. Namun, pertandingan ini tak terlalu berkesan baginya sebab dia tampil sebagai pengganti pada menit ke-63. Baru tampil dua menit, dia terkena kartu merah. Dia dianggap wasit Markus Merk telah menyikut Vilmos Vanczak.

13. Sebelum penampilan keduanya bersama Argentina melawan Paraguay, dia mengatakan, "Inilah debut kedua buatku. Yang pertama terlalu singkat."

14. Gagal menyelesaikan musim kompetisi 2005-2006 karena cedera, Messi diragukan masuk skuad timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, dia akhirnya dipanggil, tetapi tak terlalu banyak bermain.

15. Pada pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006 melawan Pantai Gading, Messi jadi pemain cadangan. Dia baru diturunkan pada pertandingan melawan Serbia-Montenegro pada menit ke-74, menggantikan Maxi Rodriguez. Dia pun menjadi pemain Argentina termuda yang tampil di Piala Dunia dengan umur 18 tahun dan 357 hari.

16. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Messi mencetak gol terakhir dari kemenangan Argentina 6-0. Dia pun menjadi pemain termuda Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.

17. Gol itu juga menjadikannya sebagai pemain termuda keenam di dunia yang mampu mencetak gol di pentas terakbar tersebut.

18. Impiannya untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia gagal. Argentina kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final. Messi tak dimainkan pada pertandingan itu.

19. Pada musim berikutnya, 2006-2007, Messi benar-benar sudah sebagai pemain hebat. Dia mulai menjadi pemain utama Barcelona. Dia mencetak 14 gol dari 26 penampilan.

20. Pertandingan paling berkesan buatnya pada musim itu terjadi pada Maret 2006. Setelah sembuh dari cedera yang membuatnya absen tiga bulan, dia kembali tampil dan langsung mencetak hattrick. Barcelona yang hanya bermain 10 orang pun mampu bermain imbang 3-3 melawan Real Madrid di derbi "El Classico". Inilah awal pengakuan publik bahwa seorang Messi memiliki pengaruh besar dalam permainan timnya.

21. Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada partai derbi "El Classico" antara Barcelona dan Real Madrid, Maret 2007. Dia mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan 3-3. Saat itu Barcelona bermain 10 orang. Salah satu gol dia cetak pada injury time.

22. Itu merupakan hat-trick pertama di "El Classico" sejak Ivan Zamorano membuat hal itu untuk Real Madrid pada musim 1994-1995.

23. Messi bermain luar biasa saat Barcelona melawan Getafe pada April 2007. Gayanya mirip Diego Maradona saat mencetak gol kedua di Piala Dunia 1986 lawan Inggris. Dari tengah, dia melewati beberapa lawan yang mengadang, kemudian membobol gawang Getafe. Messi pun semakin dijuluki sebagai "Maradona Baru".

24. Pada temu pers setelah pertandingan itu, rekan seklubnya, Deco, memuji, "Gol Messi adalah gol terbaik yang pernah kusaksikan."

25. Pada akhir musim 2006-2007, Messi membela Argentina tampil di Copa America untuk pertama kalinya.

26. Messi menjadi salah satu bintang Argentina pada turnamen itu. Dia mencetak dua gol dan membuat beberapa assist hingga Argentina lolos mudah ke final. Sayangnya, di partai final mereka kalah 0-3 dari Brasil.

27. Meski Argentina gagal, Messi dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Copa America.

28. Selama Copa America, Messi satu kamar dengan Carlos Tevez. Dikabarkan, keduanya memutar musik keras-keras di kamar itu nyaris seperti diskotik.

29. Messi terus menjadi bintang di Barcelona pada musim 2007-2008. Dia bermain pada pertandingannya yang ke-100 saat melawan Valencia, Februari 2008. Saat itu umurnya baru 20 tahun.

30. Pada bulan Maret 2008 dia kembali didera cedera dan harus istirahat enam pekan. Ini kali keempat dalam tiga musim terakhir dia mengalami cedera otot robek.

31. Barcelona melarang Messi membela Timnas Argentina di Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, setelah dilakukan negosiasi antara Timnas Argentina dan pelatih Pep Guardiola, dia akhirnya diizinkan tampil di Olimpiade.

32. Messi bersinar di Olimpiade Beijing. Dia mencetak dua gol dalam perjalanan Argentina ke final untuk bertemu Nigeria. Di final, dia membuat assist untuk Angel Di Maria dan itu satu-satunya gol yang membawa Argentina meraih medali emas.

33. Pada awal musim 2008-09, Messi mendapat nomor 10 di Barcelona, menggantikan kostum Ronaldinho yang dijual ke AC Milan. Dengan nomor itu, dia seolah terbaptis sebagai bintang utama dan target man klub.

34. Pada Desember 2008, dia berada di urutan kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, kalah dari Cristiano Ronaldo.

35. Messi makin menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak 38 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim 20008-09. Dua golnya dia cetak saat Barcelona bertandang ke kandang Real Madrid dan menang 6-2. Itu kekalahan paling besar Madrid di kandang sendiri sejak 1930.

36. Messi berperan besar membawa Barcelona meraih treble winners, menjuarai Copa del Rey, Divisi Primera, dan Liga Champions. Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble winners.

37. Di Liga Champions, Messi mengumpulkan 9 gol. Dia menjadi top skorer turnamen itu. Dia juga pemain termuda yang menjadi top skor Liga Champions.

38. Dia mengakhiri tahun 2009 dengan dua penghargaan individu paling bergengsi. Selain meraih gelar Pemain Terbaik Eropa, dia juga meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.

39. Tahun 2009 juga menandai bertumpuknya gelar yang pernah diraih Messi. Selain gelar pribadi, dia juga sukses membawa Barcelona meraih banyak gelar. Messi ikut membawa Barcelona juara Divisi Primera La Liga (2004-05, 2005-06, 2008-09), Liga Champions (2006, 2009), Copa del Rey (2009), Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009), Piala Super Eropa (2009), dan FIFA Club World Cup (2009).

40. Messi mendapat julukan baru, "La Pulga Atomica" atau "Kutu Atom".

41. Selain mendapat julukan "Kutu Atom", Messi juga dijuluki "Maradonita" karena dianggap penerus sang legenda Maradona. Namun, media-media Spanyol sering menjulukinya "Messidona".

42. Di Argentina, Messi sekarang menjadi idola terbesar. Fans selalu berusaha dekat dengannya. Dia ingat sebuah kejadian, "Anekdot yang terlucu adalah apa yang terjadi ketika aku di Venezuela. Saat meninggalkan lapangan, tiba-tiba seorang gadis rela terjun dari tribun yang tingginya 5 meter hanya untuk bisa mencium diriku. Aku sudah mencegahnya, 'Jangan lakukan itu, bisa berbahaya.' Tapi, dia nekat melompat dan aku mendapat sebuah ciuman."

43. Pada masa remajanya di Barcelona, Messi berkawan dekat dengan kapten Arsenal, Cesc Fabregas. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama bermain game Pro Evolution Soccer di Playstation. Messi termasuk terpukul saat Fabregas dijual ke Arsenal.

44. Musik favorit Messi adalah Samba dan Cumbi.

45. Messi tak pernah menyaksikan highlight sepak bola di televisi yang menampilkan dirinya.

46. Messi dan pacarnya, Antonella Roccuzzo, berencana menikah pada akhir 2010. Pacarnya juga berasal dari kampung Messi, Rosario.

47. Messi ditunjuk sebagai duta UNICEF pada 11 Maret 2010.

48. Messi memiliki dua saudara sepupu yang juga bermain bola. Mereka adalah Maxi Biancucchi dan Emanuel Biancucci. Maxi bermain di klub Meksiko, Cruz Azul, sedangkan Emanuel memperkuat klub Jerman, TSV 1860 Muenchen.

49. Gambar Messi sekarang menjadi cover game Pro Evo. Dia juga membintangi video untuk mempromosikan game tersebut.

50. Paling gress dan berkesan, tentu empat golnnya yang membawa Barcelona menang 4-1 atas Arsenal di leg kedua perempat final Selasa atau Rabu (7/4/2010) WIB lalu. Empat gol itu tentu akan dikenang sepanjang masa. Apalagi, dia mencetaknya dengan cara luar biasa.(Kompas.com)

Sabtu, April 03, 2010

Beda Cowok dan Pria

Tahukah Anda bahwa meski sama-sama berjenis kelamin laki-laki, mereka yang tergolong "cowok" sangat berbeda dengan "pria" dalam perilakunya. Simak saja, Anda atau lelaki pasangan Anda, termasuk yang mana?

Cowok:
"Kamu yang jemput, ya. Capek nih jalannya muter."
Pria:
"Kamu tunggu saja di sana, saya jemput. Capek sedikit enggak masalah, kok."

Cowok:
Bayar sendiri-sendiri kalau ngajak makan atau nonton film, syukur-syukur kalau perempuan mau membayari.
Pria:
Biarpun uangnya mepet, tidak akan membiarkan perempuan membayari.

Cowok:
Sibuk membentuk tubuh dan minum suplemen, tetapi lupa belajar teknik-teknik menyenangkan perempuan.
Pria:
Fokusnya pada bagaimana membuat perempuan merasa senang bersamanya.

Cowok:
Malam pertama selalu meninggalkan bercak "darah perawan".
Pria:
Tak ada "darah perawan" pada malam pertama karena dia pandai membuat perempuan terangsang.

Cowok:
Apabila perempuan mengambil inisiatif dalam aktivitas seksual, komentarnya, "Gile ini perempuan! Agresif amat!"
Pria:
"Ini yang saya cari-cari dari dulu! Permainan jadi seimbang dan menggairahkan."

Cowok:
Tanpa basa-basi, maunya langsung melakukan hubungan seks. Sesudah itu tidur.
Pria:
Foreplay itu ibarat hidangan pembuka (appetizer), hubungan seks sebagai menu utama (main course), dan afterplay sebagai hidangan penutup (dessert).

Cowok:
Apabila hubungan seks sudah membuatnya ejakulasi, itu berarti sudah selesai. Dia tidak tahu bahwa pasangannya menangis di balik punggungnya akibat kecewa.
Pria:
Selalu tahu kapan saat yang tepat untuk intercourse. Dia akan berhenti hanya kalau pasangannya sudah orgasme dan mengalami kepuasan.

Cowok:
Sudah, ya!
Pria:
Sudah atau belum? (Kompas.com)

Selasa, Maret 30, 2010

Beda Otak Anak Laki-laki dan Perempuan

Membuat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan menurut struktur dan fungsi otaknya bukan berarti mengklasifikasikan mereka dari sudut jender semata. Tetapi, menyadarkan tentang perbedaan alami keduanya untuk memudahkan Anda mencari formula yang tepat memberikan pelajaran dan pengajaran pada anak-anak Anda.
"Itu karena aliran darah ke dalam otak anak laki-laki bukan saja lebih sedikit, tetapi juga didesain tersegmentasi

Berdasarkan pengamatannya terhadap beberapa rahasia di balik otak anak perempuan, Michael Gurian menyimpulkan, bahwa sangat bisa dimengerti jika anak perempuan lebih cakap dalam urusan membaca dan menulis. Nah, bagaimana dengan anak laki-laki?

Gurian, dalam bukunya berjudul Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents, menuturkan bahwa perbedaan struktur otak antara anak laki-laki dan perempuan sangat berperan besar memengaruhi pola belajar dan kerja otak mereka masing-masing. Namun begitu, sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus dan tidak ada yang buruk dari semua perbedaan itu.

Seperti halnya otak anak perempuan, otak anak laki-laki pun punya misteri. Gurian bilang, karena area korteksnya lebih banyak dimanfaatkan sebagai fungsi spesial mekanis, anak laki-laki akan lebih suka menggerakkan obyek, mulai dari bola, mainan, atau bahkan tangan dan kakinya sendiri.

Otak pada anak laki-laki tidak hanya memiliki lebih sedikit serotonin, melainkan juga oxytocin atau zat pengikat. Zat inilah yang menurut Gurian menyebabkan anak laki-laki bersikap lebih impulsif, yang jelas-jelas berlawanan dengan sikap perempuan, yang bisa duduk tenang curhat pada sahabatnya.

Gurian menyimpulkan, seorang anak perempuan tampil lebih baik dalam tugas ganda atau multitasking dan yang bersifat bertransisi. Sebaliknya, anak laki-laki tidak, karena otak mereka dibentuk untuk melakukan pembaharuan dan reorientasi setelah sebelumnya harus melewati tahap istirahat (rest).

"Inilah perbedaan nyata yang mudah sekali terlihat. Hal itu karena aliran darah ke dalam otak anak laki-laki bukan saja lebih sedikit, tetapi juga didesain tersegmentasi," kata dia.

Tidak heran, kata Gurian, anak laki-laki mudah sekali mengantuk. Pada anak perempuan, tahap pembaharuan tidak perlu harus melewati istirahat, sehingga mereka jarang sekali mengantuk.

Gurian menambahkan, otak anak laki-laki cenderung lebih cocok mengenali simbol, bentuk-bentuk abstraksi, diagram, gambar dan obyek bergerak ketimbang kata-kata yang monoton. Bagi seorang anak laki-laki, metode ceramah akan diartikannya sebagai waktu istirahat.

Untuk itu, Gurian menyimpulkan, misteri-misteri yang ada di balik rahasia otak anak laki-laki tersebut akan menyebabkan mereka:

-lebih unggul dalam Matematika dan Fisika, terutama ketika subyek itu diajarkan secara abstrak di depan kelas
-lebih tertarik pada permainan-permainan (games) ketimbang perempuan
-mudah terlibat masalah karena sifatnya yang impulsif
-mudah atau cepat bosan
-tak mampu menjadi pendengar yang baik
-tidak telaten memenuhi tugas
-kurang cocok belajar secara verbal yang selama ini kerap terjadi di kelas-kelas (sekolah) konvensional yang lebih mengedepankan pola belajar satu arah.(Kompas.com)

Soal UN Bocor di Percetakan, Pusat Evaluasi Daerah

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengevaluasi pemerintah daerah terkait seleksi yang dilakukan pemerintah daerah dalam memilih percetakan soal ujian nasional (UN) yang dinilai menjadi sumber utama kebocoran UN.
Kita sedang mengevaluasi provinsi apakah bisa diberikan kepercayaan atau diambil alih oleh pu

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal ketika ditemui Kompas.com di Kemendiknas, Jakarta, Selasa (30/3/2010). Dikatakan Fasli, pihaknya akan mengevaluasi tiap-tiap provinsi apakah bisa diberi kepercayaan kembali dalam memilih perusahaan percetakan atau kewenangan pemilihan percetakan itu akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Kita sedang mengevaluasi provinsi apakah bisa diberikan kepercayaan atau diambil alih oleh pusat, demi mutu terjangkau. Tapi ingat, kita juga harus memberdayakan daerah juga," katanya.(Kompas.com)

Fasli menyampaikan, pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan kepada daerah dalam menyeleksi percetakan sesuai syarat-syarat percetakan yang mampu menjaga rahasia negara. Namun kenyataannya, kata Fasli, masalah di percetakan menjadi faktor utama kebocoran UN.

Oleh karena itulah, menurut Fasli, pemerintah daerah diminta pertanggungjawabannya untuk menindak percetakan yang nakal tersebut. "Terhadap semua perusahaan yang bersalah itu, kita mendorong daerah-daerah untuk memberikan sanksi," demikian Fasli.

Tiga Faktor Soal UN Bocor

Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyampaikan, ada tiga faktor yang menyebabkan kebocoran soal ujian nasional (UN). Dari ketiga faktor tersebut, masalah percetakan menjadi faktor utamanya. SOP-nya kan tidak boleh dicampur dengan percetakan lain, petugasnya tidak boleh keluar, punya ponsel, ini yang tidak bisa dipegang.

Hal tersebut disampaikan Fasli saat ditemui di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (30/3/2010). "Faktor utama di percetakan. SOP-nya kan tidak boleh dicampur dengan percetakan lain, petugasnya tidak boleh keluar, punya ponsel, ini yang tidak bisa dipegang, kerawanan utama di percetakan," kata Fasli.

Selain percetakan, kata Fasli, kerawanan kebocoran terjadi pada saat distribusi soal di rayon-rayon karena soal sempat tertahan di rayon sebelum didistribuskan kemudian ke sekolah-sekolah. Sementara faktor ketiga adalah pelaksanaan UN yang kurang pengawasan.

"Saat pelaksanaan ujian mereka bawa ponsel, saat mereka ke kamar mandi juga kemungkinan," ujar Fasli.(Kompas.com)

Membedakan Suku Cadang Asli dan Palsu

Maraknya pemalsuan terhadap komponen kendaraan pastinya menimbulkan perhatian besar dikalangan konsumen. Karena itu patut dicermati sebelum membeli sebuah suku cadang agar tak mendapatkan yang palsu.

Kuasa Hukum Toyota Justisiari P Kusumah menilai, konsumen harus lebih cermat dalam memilih kompoen suku cadang agar tak mendapatkan yang palsu. Caranya, dengan beberapa langkah berikut:

1. Harga
Tidak dapat dipungkiri, harga menjadi satu dari sekian banyak alasan mengapa konsumen memilih sebuah suku cadang tertentu. Namun perlu diingat, bila pedagang menawarkan harga yang miring untuk suku cadang merek kendaraan tertentu, Anda perlu waspada. Sebab boleh jadi suku cadang yang ditawarkan itu palsu. Karena menurut Justisiari, pedagang suku cadang palsu rata-rata mengiming-imingi harga murah kepada konsumen agar mereka tertarik membeli suku cadang palsu. "Tapi hati-hati juga, karena saat ini biasanya beda harganya cukup tipis dengan suku cadang yang asli," paparnya.

2. Kemasan
Kemasan atau bungkus dari komponen suku cadang yang asli biasanya memiliki warna serta tulisan yang lebih jelas dibandingkan suku cadang palsu. Selain itu, suku cadang yang bukan original pun kerap kali memiliki kemasan yang pudar.

3. Bahan Komponen yang Digunakan
Setelah kemasan dibuka, biasanya akan terlihat komponen suku cadang yang dimaksud. Anda dapat memperhatikan secara detil seperti apa bahan yang digunakan pada komponen itu. Biasanya suku cadang palsu menggunakan komponen yang lebih memiliki mutu rendah dibanding yang asli. "Kalau yang asli misalnya pakai material baja, biasanya yang palsu cuma besi atau bahkan plastik," ungkap Justisiari.

4. Garansi
Perhatikan pula garansi yang diberikan oleh pihak penjual. Jika barang yang dimaksud asli, maka penjual akan memberikan garansi langsung dari produsen kendaraan yang bersangkutan, misalnya Toyota, Daihatsu, Honda, dan sebagainya. Namun kalau penjual hanya memberikan garansi toko atau garansi distributor, bisa dipastikan suku cadang itu palsu. Selain itu sebisa mungkin carilah toko-toko yang memasnag label "Genuine Part". Karena dengan begitu biasanya si penjual sudah diberikan lisensi oleh produsen kendaraan yang dimaksud untuk menjual komponen suku cadangnya.

5. Lakukan Servis di Bengkel Resmi
Ini merupakan bentuk tindakan paling aman. Karena dengan Anda melakukan servis berkala di bengkel-bengkel resmi kendaraan bermotor, maka otomatis produk suku cadang yang digunakan pun asli. Dan bila Anda masih memiliki kendala setelah melakukan servis, Anda langsung kembali ke bengkel tempat Anda melakukan servis tersbeut, karena biasanya mereka memberikan garansi.(Okezone.com)

Avanza Untuk SMK

Sebagai bentuk partisipasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyerahkan bantuan berupa alat peraga kepada sejumlah SMK di Jawa Tengah.

TAM menyerahkan alat peraga berupa satu unit Toyota Avanza kepada SMK 7 Semarang Jawa Tengah (Jateng) dan enam unit sistem transmisi serta komputer untuk enam SMK lainnya di daerah ini.

President Director TAM Johnny Darmawan mengatakan, program bantuan ini merupakan link & match yang dikenal Toyota Technical Education Program (T-TEP).

"Selain komitmen untuk memajukan dunia pendidikan, bantuan ini juga merupakan bentuk terima kasih kami terhadap dukungan masyarakat Jawa Tengah terhadap keberadaan dan kemajuan Toyota. Kami berharap, bantuan alat peraga berupa satu unit Toyota Avanza bisa menjadikan SMK 7 Semarang benar-benar menjadi sekolah T-TEP," katanya dalam siaran pers yang diterima okezone, Kamis (25/3/2010).

Johnny menjelaskan, T-TEP merupakan program CSR Toyota yang pelaksanaanya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Berlangsung sejak 1991, sampai saat ini sudah 51 SMK di berbagai wilayah Indonesia yang masuk dalam program tersebut, tujuh diantaranya ada di Jawa Tengah.

Hasilnya cukup mengembirakan seperti terlihat dari jumlah siswa lulusan SMK tersebut yang keahliannya bisa memenuhi kriteria teknisi di jaringan Toyota. "Di Jawa tengah saja, dalam empat tahun terakhir ada 70 siswa yang masuk menjadi tenaga kerja pada jaringan Toyota," tambah Johnny.

Dalam program link & match ini, Toyota berperan dalam penyelarasan kurikulum, dukungan fasilitas pengajaran, pelatihan, dan penyerapan tenaga kerja. Wilayah binaan T-TEP menjangkau seluruh Indonesia, dengan ribuan siswa magang dan ratusan guru yang telah mendapatkan pelatihan di Toyota.

Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan bersamaan peresmian Nasmoco Green Forest, program penanaman 10.000 pohon di atas lahan seluas 10 hektar yang digelar oleh Authorized Toyota Main Dealer untuk wilayah Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogjakarta, PT New Ratna Motor/Nasmoco Group.(Okezone.com)

Jangan Katakan Ini Kepada Bos Anda!

Setiap orang punya bos. Bahkan ketika Anda berwirausaha pun, Anda masih saja merupakan pegawai dari klien-klien Anda. Bagian terbesar dari menjaga hubungan atasan-bawahan adalah untuk tidak membiarkan atasan Anda berpikir bahwa Anda tak menyukai pekerjaan Anda atau tak mau mengerjakan tugas bagian Anda, atau yang lebih parah, menganggap pekerjaan Anda tidak penting.

Hal-hal yang disebutkan di atas tadi mungkin terdengar umum dan enteng, tetapi banyak kali kita mengucapkan sesuatu yang kita pikir biasa saja tapi justru memberikan kesan Anda melakukan hal-hal yang tadi disebutkan di atas. Berikut adalah beberapa pernyataan yang sering kita dengar di lingkungan kantor, yang mungkin dianggap biasa saja, bahkan tak berbahaya. Tapi, cobalah untuk melihatnya dari sudut pandang atasan Anda, pasti akan mengerti mengapa sebaiknya kata-kata ini tak pernah terucap dari bibir Anda kepada atasan atau klien Anda.

"Itu kan bukan bagian tugas saya". Anda tahu, kebanyakan bos atau atasan hanyalah tipe orang yang simpel, yang berpikir bahwa Anda, sebagai bawahan, memiliki tugas untuk melakukan pekerjaan yang Anda minta ia kerjakaan. Jadi, ketika Anda diberikan tugas yang sejak awal tak ada di daftar tugas pekerjaan (job description), tahan diri Anda untuk menolaknya. Namun, yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu mengapa atasan Anda mempercayakan pekerjaan tersebut kepada Anda, pasti ada alasan tertentu. Jika Anda percaya bahwa dengan melakukan pekerjaan tersebut akan berdampak buruk bagi perusahaan, Anda bisa mencoba menerangkannya kepada atasan Anda dan menyarankan agar tugas tersebut akan lebih baik jika dikerjakan oleh orang lain. Sayangnya, langkah ini tidak selalu berhasil pada semua bos. Yang penting diingat adalah, dengan mengerjakan apa yang diminta pada Anda, bahkan pekerjaan yang di luar tugas yang seharusnya, akan terlihat baik bagi Anda.

"Itu bukan masalah saya". Ketika seseorang mengatakan suatu hal bukanlah masalahnya, itu akan membuatnya terlihat seperti tidak peduli. Hal ini tidak akan membuatnya terlihat buruk di mata banyak orang, termasuk sang atasan. Jika suatu masalah membuat Anda tidak nyaman dan Anda tak memiliki suatu hal yang konstruktif untuk dikatakan, sebaiknya tidak mengucapkan apa pun. Karena pada dasarnya, permasalahan di lingkungan kerja adalah masalah semua yang bekerja di dalamnya.

"Itu bukan salah saya". Kebiasaan manusia memang unik. Mengklaim bahwa ketika kita berkata tidak bersalah akan suatu kesalahan, sering kali justru membuat orang menyangka kita bersalah. Padahal, yang jadi permasalahan utama adalah bahwa telah terjadi suatu kesalahan yang harus diperbaiki. Inilah yang harus diperbaiki, bukan berpikiran siapa yang harus disalahkan.

"Saya hanya bisa mengerjakan satu hal ke hal lain, tangan saya kan cuma dua". Mengeluhkan bahwa Anda bekerja terlalu keras tak akan membuat atasan Anda merasa kasihan atau akan mengurangi beban yang ada. Malah, si bos akan berpikir bahwa: 1. Anda tak suka pekerjaan ini. 2. Passion Anda tidak ada di pekerjaan ini. Setiap orang, khususnya belakangan ini, merasa sangat tertekan dan bekerja amat keras.

"Saya overqualified". Mungkin saja itu benar. Tapi nyatanya, ini adalah pekerjaan yang Anda miliki. Anda setuju untuk mengerjakan pekerjaan ini, meski Anda sekarang menyesalinya, tapi ini masih pekerjaan Anda. Mengeluhkan bahwa pekerjaan ini tak cukup baik akan membuat Anda terlihat buruk. Plus, rekan kerja yang mengerjakan hal yang serupa akan tak menyukai Anda. Bos Anda pun akan merasa kesal melihat dan mendengar keluhan Anda.

"Pekerjaan ini terlalu mudah. Siapa pun bisa melakukannya". Mungkin Anda mencoba mengatakan bahwa Anda sangat brilian sehingga pekerjaan yang sedang Anda lakukan amat mudah. Hal ini akan terdengar seperti Anda merendahkan pekerjaan ini. Ketika Anda merendahkan tugas ini, Anda merendahkan perusaan tempat Anda bekerja. Jika suatu pekerjaan ternyata cukup mudah untuk Anda, kerjakanlah secepatnya. Bahkan, pekerjaan yang terlampau mudah pun perlu dikerjakan.

"Ini pekerjaan yang sulit dan mustahil". Mengatakan bahwa pekerjaan yang dipercayakan pada Anda tak mungkin dilakukan sama seperti mencari masalah dengan bos Anda. Meski pekerjaan yang dipercayakan pada Anda itu memang mustahil, mengatakannya kepada bos Anda bahwa itu hal yang mustahil akan membuat Anda terlihat tak mampu. Sebaiknya Anda berlaku bak detektif. Cari tahu mengapa bos meminta Anda melakukan tugas itu. Apa persoalan yang harus diselesaikan? Apa gol Anda? Carilah cara yang mungkin untuk dilakukan untuk mencapai gol tersebut. Hal itu adalah yang para bos inginkan.(Kompas.com)

Sabtu, Maret 27, 2010

Mitos Kondom


Ada banyak mitos tentang kondom yang membuat orang ragu menggunakannya. Agar tak salah kaprah, ketahuilah fakta dan manfaatnya.

Mitos: Tetap bisa hamil meski pakai kondom
Fakta: Kondom dibuat dengan tujuan mencegah kehamilan. Memang tetap ada risiko bocor atau kondom sobek, tapi persentasenya sangat kecil.

Mitos: Kondom mengurangi kenikmatan seksual
Fakta: Saat ini proses pembuatan kondom sudah mengalami banyak perbaikan. Kondom dibuat dari material yang tipis, elastis, dan awet sehingga tidak mengurangi sensitivitas kulit. Kondom juga tersedia dalam aneka pilihan warna dan rasa yang dapat membuat permainan cinta Anda dan pasangan semakin membara.

Mitos: Kondom menimbulkan alergi
Fakta: Kebanyakan kondom terbuat dari lateks. Hanya 1-3 persen orang yang alergi terhadap bahan ini. Ada pula kondom nonlateks. Jika Anda alergi lateks, pilih kondom berbahan baku poliuretan. Kedua jenis kondom ini terbukti sama efektifnya.

Mitos: Kondom lebih baik dipakai bersama krim, pelumas, dan gel
Fakta: Gel, krim tertentu, baby oil atau hand body, justru dapat memicu rasa gatal, terbakar, dan reaksi alergi lain. Zat-zat di dalam gel dan krim juga dapat merusak kondom. Krim dan pelumas mengandung minyak yang dapat cepat menciptakan lubang pada lateks. Jika ingin menggunakan pelumas, pilih kondom dari bahan poliuretan karena aman digunakan bersama minyak dan pelumas berbahan dasar air.

Mitos: Memasang kondom meredupkan ereksi
Fakta: Hal ini memang dialami sejumlah orang. Namun, data yang ada, kebanyakan lelaki bisa mempertahankan ereksi selama 15 detik selama memasang kondom.(Kompas.com)

Bel Waktu di Kemenkeu

Bak bel yang ada di sekolah, yang menandakan waktu masuk, istirahat, dan pulang sekolah. Sirene kehidupan yang ada di Kementerian Keuangan juga memiliki fungsi yang sama. Dalam sehari, bel ini berbunyi empat kali.

Suara sirine ini sudah ada semenjak berdirinya gedung tua saat Belanda berkuasa. Keberadaan sirine tersebut disimbolisasikan dengan prasasti MDCCC IX, Ondidit Daendels dan MDCCC XXVIII, Erexit Du Bus.

Menurut cerita para pelaku sejarah, suara sirine ini sudah ada sejak Tahun 1973. “Dahulu kala, pemencetan tombol sirine ini dilakukan oleh para pimpinan dan dilanjutkan oleh para pegawai di Bagian Organisasi Dalam (Ordal),” ujar Komandan Pleton (Danton) I Keamanan Kemenkeu saat dijumpai di Gedung Tua/Induk Kemenkeu Rendra Komara Sandi, seperti dikutip dari situs Kementerian Keuangan, di Jakarta, Sabtu (27/3/2010).

Saat ini Tombol Sirine ditekan oleh setiap grup atau Danton dari tiga Danton yang ada sebanyak empat kali sehari.

Untuk tanda jam masuk dari Senin hingga Jumat pada pukul 07.30 WIB. Adapun untuk waktu istirahat, dari Senin hingga Kamis pukul 12.15 WIB dan waktu masuk kerja kembali pukul 13.00 WIB. Khusus untuk hari Jumat karena ada kegiatan ibadah sholat Jum’at untuk pegawai beragama Islam, bel istirahat pada pukul 11.30 WIB dan bel masuk kembali pada pukul 13.15 WIB, sedangkan untuk pemencetan bel pulang dilakukan pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja.

Demikian diungkapkan Nurohman petugas keamanan yang sedang mendampingi kepala Dantonnya tersebut.

“Semenjak saya bekerja dari Tahun 1983 saat masih bernama Departemen Keuangan hingga saat ini, suara sirine ini sangat membantu saya dan kebanyakan pegawai Kementerian Keuangan,” ungkap Setiawan pegawai Kemenkeu.

Menurutnya, dengan keberadaan suara sirine ini, pegawai merasa sangat terbantu. “Kami jadi mengetahui kapan waktu istirahat, selesai istirahat, dan yang terpenting saat pulang agar kami tidak absen sebelum bel berbunyi, karena bila kami lalai akan dikenai potongan,” ujar Setiawan sambil tertawa sesaat setelah melakukan absen di Gedung Tua/ Induk Kemenkeu.(Okezone.com)

UN SMA/MA/SMK 2010 Berakhir

Pelaksanaan UN SMA/MA/SMK di Kabupaten Lombok Tengah berakhir 26 Maret 2010, sementara semua lega meskipun semua juga tahu pelaksanaan UN kemarin tidak bisa dibilang berjalan mulus, karena seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya masih saja terjadi kesalahan prosedural (penyimpangan dari POS) atau tidak mengacu pada petunjuk teknis. Kejadian-kejadian atau kalau boleh disebut penyimpangan selama pelaksanaan UN berhasil diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Sehingga secara nasional pelaksanaan UN di Kabupaten Lombok Tengah berjalan baik.

Secara nasional evaluasi terhadap pelaksanaan UN terutama terhadap terjadinya penyimpangan dan kecurangan seperti yang dilansir Kominfo Newsroom (BIP Kominfo), adalah sebagai berikut:

Siswa peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2010 di dua sekolah menangah atas (SMA) di Provinsi Sumatera Utara, yaitu siswa SMA Negeri 2 Medan dan SMA Teladan Indrapura Kabupaten Batubara, wajib mengikuti UN Pengganti karena terindikasi adanya kecurangan atau tidak jujur dalam pelaksanaan UN awal pekan ini.

"Kami sedang melakukan investigasi terhadap berbagai kemungkinan terjadinya kebocoran di dua sekolah itu. Ketika tim menemukan ada fakta yang mengarah pada ketidakjujuran, maka harus dilakukan UN pengganti," kata Staf Khusus Mendiknas Bidang Komunikasi Media, Sukemi, dalam jumpa pers di Gerai Informasi dan Media (GIM), Gedung Kemendiknas RI, Jakarta, Jum’at (26/3).

Menurut dia, sebanyak 362 siswa peserta UN program IPA dan 78 siswa program IPS di SMA Negeri 2 Medan akan mengikuti UN Pengganti yang dilaksanakan 5 April 2010, sedangkan di SMA Teladan Indrapura Kabupaten Batubara, sebanyak 40 siswa program IPA dan 77 siswa program IPS akan mengikuti UN Pengganti pada tanggal yang sama.

"Mata pelajaran yang diganti dan terindikasi siswanya tidak jujur adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk program IPS, serta Bahasa Indonesia dan Biologi untuk program IPA," katanya.

Sukemi menambahkan, sebanyak 20 siswa program studi pariwisata di SMKN 1 Singaraja Buleleng, Bali, juga akan mengikuti UN Pengganti pada 31 Maret 2010, namun hal itu bukan karena ada indikasi kecurangan, melainkan akibat tertukar soal ujian.

Sedangkan di NTB, katanya, sebanyak 20 siswa program studi pariwisata di SMK Nusa Dua, Lombok Barat, akan mengikuti UN Pengganti pada waktu yang sama. "Pada UN utama sebelumnya, para siswa itu menerima soal matematika akuntansi, padahal seharusnya mereka mengerjakan soal matematika pariwisata.

Pada kesempatan itu ia menjelaskan bahwa Posko UN di Kemendiknas RI di Jakarta, hingga Kamis (25/3), telah menerima laporan 808 pesan singkat melalui telepon genggam (SMS), 35 laporan melalui telepon, dan satu laporan melalui faksimili, yang terkait dengan pelaksanaan UN 2010.

Dari jumlah itu, kata dia, kategori yang dilaporkan terkait berbagai kejanggalan menyangkut soal UN, yaitu sebanyak 45 persen dan dugaan kebocoran (23 persen). Kemudian laporan yang menyatakan bahwa UN 2010 telah berlangsung lancar sebanyak 20 persen, laporan mengenai adanya soal-soal UN dan kunci jawabannya enam persen, dan laporan adanya gangguan UN enam persen.

"Dari jumlah tersebut, laporan mengenai adanya dugaan kebocoran, manipulasi, gangguan, dan kejanggalan, trennya terus menurun," katanya.

Minggu, Maret 21, 2010

Selamat Mengikuti Ujian Nasional 2010, Semoga Sukses

UN SMA/MA/SMK Digelar Besok

Senin, 22 Maret 2010 serentak di seluruh Indonesia ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK digelar. Persiapan telah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Terakhir pada hari Minggunya kami Panitia UN Kabupaten nongkrong di kantor dari pagi sampai sore menjelang malam menunggu dengan setia kekurangan naskah UN yang telah didistribusikan sehari sebelumnya. Kami tidak sendiri, perwakilan dari sekolah penyelenggara juga ikut serta, bagaimanapun merekalah yang berkepentingan, karena merekalah penyelenggara UN di sekolah. Keterlambatan distribusi seperti ini biasa terjadi, cuma apakah karena sudah biasa terjadi lalu menjadi hal yang legal? Mestinya tidak begitu, karena pelaksanaan suatu kegiatan sangat tergantung pada persiapannya. Kalau persiapannya baik insyaallah pada tataran pelaksanaan akan baik dan lancar-lancar saja. Tapi kami tak terlalu mempermasalahkan itu, bagi kami kerja adalah bagian dari proses untuk mencapai hasil, soal kendala diperjalanan itu adalah bagian dari proses juga yang harus dihadapi dan diatasi. Yang penting yaitu tadi "kerja sukses". Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan sukses. Kita lihat saja besok pagi.

Sabtu, Maret 20, 2010

Penandatanganan Sumpah UN 2010

Menjelang pelaksanaan Ujian Nasioal SMA/MA/SMK tahun 2010, semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan UN harus disumpah, mulai dari Panita, Pengawas dan Penyelenggara termasuk yang bertugas di sekolah. Kejadian ini memang luar biasa, karena baru pertama kali terjadi selama pelaksanaan UN di Indonesia. Banyak hal yang bisa dibahas dan diperdebatkan tentang ini tapi bagi saya, untuk apa berdebat kalau hasil akhirnya tidak merubah apapun. Maksud saya, ada sumpah, UN berjalan,trik-trik sukses UN dipraktikkan, hasil 100% dengan nilai memuaskan, tapi semua itu "debatable", lalu mau dibawa kemana pendidikan kita?